saatnya bertualang lagi

ingin lagi menulis, tapi setelah membuka catatan untuk menulis..
tangan ini malas untuk menulis, entah kenapa?
mungkin karena hati yang tak ingin resah lagi, sudah malas untuk terhanyut dalam rasa lagi yang tidak jelas..

ada banyak pikiran di kepala ini, banyak!
tapi tak satupun yang ingin disampaikan, ah.. entahlah..
masa depan? yap!

setelah lulus, yudisium.. semuanya mulai terpikir dengan jelas.
apa yang akan dilakukan selanjutnya..

banyak sebenarnya yang ingin diceritakan.. banyak!
ingin berbagi, kepada sahabat? tentu iya..
hanya saja ingin ada seseorang yang spesial =)
bukan aku tidak bahagia, bukan!

hanya saja, ya hanya saja...

terlalu takut, terlalu takut untuk berharap..
padahal, entahlah..

banyak! sangat banyak yang ingin diceritakan.. sungguh!
tapi ada sesuatu yang menahan,
rasa takut yang belum tentu terjadi..

mungkin sekarang adalah ujian sebenarnya setelah beberapa waktu membaca dan belajar..
yaa, Bismillah saja lah..

semuanya ada waktu yang tepat..
penundaan atau percepatan, semuanya tidak ada yang kebetulan..
tak ada yang namanya terlambat atau terlalu cepat,
semuanya sudah diatur dengan setepat-tepatnya waktu..

hanya berusaha, bersungguh-sungguh untuk mendapatkan takdir terbaik :')

ya, saatnya bertualang lagi dengan kisah baru, tempat baru...

sebenarnya tidak semuanya baru, terasa pernah namun berbeda..
tidak jelas? yap! karena semuanya masih tersirat.
tunggu saja hingga semuanya terlihat jelas..

berharap yang terbaik saja, jika semuanya memang harus begitu..
well~ what we can do?

10 perkara yang menghalangi do'a

Seseorang berkata kepada Ibrahim bin Adham rahimahullah: ..
"Allah Azza wa Jalla telah berfirman dalam kitab-Nya: 'Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya aku kabulkan doa kalian.' (Al-Mu'min: 60)
Sedangkan kami telah berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala sekian lama namun tidak juga Allah Azza wa Jalla kabulkan doa kami.
Maka beliaupun menjawab: "Hati kalian telah mati karena sepuluh perkara: ... #Penghalang Terkabulnya Doa
#Pertama: Kalian mengenal Allah Azza wa Jalla namun tidak menunaikan hak-Nya.
#Kedua: Kalian membaca Kitabullah namun tidak mengamalkannya.
#Ketiga: Kalian mengaku cinta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam namun meninggalkan Sunnahnya.
#Keempat: Kalian mengaku musuhnya setan namun sepakat dengannya.
#Kelima: Kalian katakan kami cinta jannah (surga) namun tidak beramal untuk itu.
#Keenam: Kalian katakan kami takut an-naar (neraka) namun menggadaikan diri-diri kalian kepadanya (an-naar).
#Ketujuh: Kalian katakan bahwa sesungguhnya kematian itu pasti (terjadi) namun kalian tidak bersiap-siap untuknya.
#Kedelapan: Kalian sibuk dengan aib-aib saudara kalian dan mencampakkan aib-aib diri sendiri.
#Kesembilan: Kalian memakan nikmat Rabb kalian namun tidak mensyukurinya.
#Kesepuluh: Kalian mengubur mayit-mayit kalian dan tidak mengambil pelajaran darinya.
(Al-Hilyah, jilid 8 hal. 15-16)

3 Agustus

Bismillah,

sepertinya telat nulis postingan kali ini, ga pas dengan perasaan terus langsung ditulis..
yaa sudahlah karena kesibukan juga mungkin. atau Allah memang sudah mengaturnya :)

menyambung tulisanku sebelumnya, benar saja dia berhijab sekarang.. Alhamdulillah, Biidznillah :)
dia menjadi jauh lebih baik lagi..

Alhamdulillah, kekhawatiranku berkurang.. doaku terkabul..
entahlah, mungkin bukan karena doaku, memang bi idznillah saja. semuanya karena Allah.
but whatever! i'm glad to know that.

ya, seharusnya ga ada yang perlu dikhawatirkan lagi, tapi kenapa masih ada satu kekhawatiran besar yang mungkin kalau benar terjadi entah sakit seperti apa..
sudahlah!
berikanlah jodoh terbaik dari sisi-Mu ya Rabb..

seharusnya aku senang dia senang, dan kenapa kemarin malah sedih saat orang lain senang?
apakah nanti aku akan senang sementara orang lain sedang bersedih?

aku pernah "mengobati diri sendiri", "aku bisa mendapatkan yang lebih baik dari dia!" tak peduli dia akan berubah kedepannya atau tidak..
tapi lihat sekarang!

dia sudah menjadi lebih baik!
sementara aku?

akan sangat merugi jika dia berubah jauh lebih baik sementara aku stuck begini saja bahkan menjadi lebih buruk dan tidak berubah menjadi lebih baik sedikitpun.

Barokalloh, istiqomah yaa :)

tak usahlah berfokus untuk mencari yang lebih,
tapi fokuslah bagaimana caranya memperbaiki diri, upgrade diri supaya dapet yang lebih baik.

jika kita menarik, pasti akan ada yang suka.. hargai diri sendiri, perbaiki diri, benahi !
penampilan, sikap, pemikiran, ilmu, segalanya :)
tambah terus ibadah, tambah rajin, tambahin amalan, hafalan, sodaqoh..
banyakin, banyakin, istiqomah..
tambah rajin sholat awal waktu dan berjamaah di masjid..

sukses itu ketika kesiapan bertemu dengan kesempatan, kawan !

pernah bertanya kepada teman, dan dia menjawab "ah nikah mah sama siapa aja gapapa"
iya gapapa, tapi aku hanya tak ingin menikah dengan orang yang tidak aku cintai.. itu saja..

sudahlah skip dulu,

aku ingin bercerita tentang cita-cita dulu, hobby lah..

♥ FUTSAL ♥

saya bukanlah atlet yang dari kecil digeder latihan biar jadi atlet.. yaa hanya sekedar hobi.
tapi yaa bisa lah bersaing.. hehe

saya mulai kenal futsal saat sma kelas satu, ekstrakurikuler di sekolah..
dan sekarang, klub di jurusan dan klub di luar.. baru sih, tapi sedang menuju profesional.. aamiin :)

kita ambil hikmah / ilmu yang bisa di ambil aja yaa..

persaingan emang banyak, yang punya skill bagus-bagus banyak juga.. tapi yang penting mah rajin da..
fisik utama, skill mah ngikutin..

banyak juga yang punya kemampuan, tapi sedikit yang punya kesempatan..
jadi klo punya kesempatan jangan sia-siakan :)

daaaan, Alhamdulillah.. setelah sekian waktu latihan. saya terpilih menjadi salah satu pemain di liga trunajaya..
tim futsal saya adalah @diamond_futsal :D

insya Allah jika tidak salah bulan september mulai liga. tujuh bulan lamanya kata coach sih..
tapi yaa jalani saja :)
akhirnya saya mendapatkan kesempatan ini..

nah, ada cerita unik juga.. lebay? yaa ngambil hikmah aja..

awal pemesanan jersey saya memilih nomor punggung 2, tapi ada teman yang ingin nomor punggung 2..
yasudah saya mengalah memilih nomor 28, tadinya mau 34 tapi 28 aja dah.. haha

when i let it go.. yaa mungkin namanya jodoh.
temen saya ga jadi memilih nomor punggung 2..
yasudah, nomor 2 menjadi nomor punggungku lagi :D

tau hikmahnya? :)