Cukup indahkah dirimu untuk s’lalu ku nantikan
Mampukah kau hadir dalam setiap mimpi buruk ku
Mampukah kita bertahan di saat kita jauh
Seberapa hebat kau untuk ku banggakan
Cukup tangguhkah dirimu untuk s’lalu ku andalkan, wo~ho..
Mampukah kau bertahan dengan hidup ku yang malang, wo~ho..
Sanggupkah kau meyakinkan di saat aku bimbang
Celakanya, hanya kaulah yang benar-benar aku tunggu
Hanya kaulah yang benar-benar memahamiku
Kau pergi dan, hilang ke manapun kau suka
Celakanya, hanya kaulah yang pantas untuk ku banggakan
Hanya kaulah yang sanggup untuk aku andalkan
di antara, pedih aku s’lalu menantimu…
Mungkin kini kau t’lah menghilang tanpa jejak,
mengubur semua indah kenangan
Tapi aku s’lalu menunggumu disini,
bila saja kau berubah pikiran
---------------------------------------------------------------------------------------------------
seberapa pantas? ya itulah pertanyaan yang tiba-tiba melintas di fikiran.
Seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu?
cukup indahkah dirimu untuk selalu ku nantikan?
dulu waktu kita belum bertemu, aku belum begitu tau tentang kau..
dari kesan pertama sih, ya begitulah..
pernah beranggapan tidak baik, pernah juga beranggapan sangat baik.
ya itu karena kita belum saling mengenal sepenuhnya satu sama lain.
ya, dari pergaulan dan kebiasaan kita mungkin jauh berbeda.
tapi kurasa ada beberapa hal yang memang sama.
kau yang terbiasa dengan kehidupan dan lingkungan yang mungkin sering berpergian ke tempat-tempat seperti mall, bioskop, atau restoran untuk berhibur.
aku yang terbiasa hanya pergi ke tempat-tempat biasa, sekedar bertemu dengan teman-teman untuk berhibur.
atau bahkan pergi menyendiri untuk menenangkan hati dan menghibur diri.
dan, hijab yang mungkin sedikit agak berbeda dalam menjaganya.
kau dari keluarga yang serba berkecukupan.
aku dari keluarga biasa yang hanya merasa cukup dan dicukupkan.
dan ada beberapa kesamaan, aku dengar dari seseorang bahwa kau belum pernah ...
jika suka kepada seseorang hanya bisa diam.
ya, sama sepertiku..
bahkan nama panggilan kitapun sama, entah hanya kebetulan saja atau bagaimana.
yang jelas itu lucu, dan sempat membuatmu tertawa juga.
ya, tapi untuk kali ini aku ingin "memiliki", sudah kucoba semampuku.
tapi ternyata kenyataannya begini. aku hanyalah seorang amatiran yang menginginkan lebih.
entah apa yang bisa diceritakan lagi.
kau mungkin pergi dan menghilang tanpa jejak, seolah ingin mengubur semua indah kenangan.
tapi sebenarnya aku masih bisa mencari dan bertemu denganmu. jika itu harus.
dan aku akan selalu mengingat indah dan sulitnya kenangan itu.
tapi yang pasti aku akan selalu menunggumu disini.
sampai kau benar-benar memberi kejelasan, keputusan, dan ketegasan.
jika keputusan itu sudah jelaspun.
aku akan selalu menunggumu disini, bila saja kau berubah fikiran.
karena, aku yakin.
ya, entah sampai kapan..
selama keyakinan ini belum tergoyahkan. aku akan terus menunggu.
