Rabu, 19 Desember 2012
malam..
mata ini terlalu bahagia untuk ditutup..
memang kadang hati ingin berlari namun kaki tak sanggup untuk melangkah,
dan tubuh terlalu enggan untuk bergerak..
tapi kekuatan itu berhasil merubah semuanya, perasaan yang tak pernah mati dariku untukmu..
ya, untukmu tulus dari dalam hatiku :)
entah sampai kapan semua ini akan berakhir, mencapai akhir bahagia..
akhir indah..
mungkin suatu saat aku akan berhenti untuk mendapatkanmu dan menyerah pada keadaan..
tapi aku tak akan pernah lelah untuk terus mencintaimu..
aku tak akan berhenti dan tak akan menyerah untuk terus menyayangimu selamanya :')
dan hati ini masih ingin terus menyala hidup di akhir malam ini, tapi tak tahu harus bagaimana kebahagiaan ini kubagi?
kita tak seperti dulu, saat-saat jatuh cinta..
kau dan aku,
selalu tersenyum bersama, berbagi apapun cerita dan hari yang dijalani..
entah sampai kapan rasa ini akan kupertahankan, mungkin sampai kau benar-benar menikah dan memutuskan pilihan terakhirmu yang tak mungkin dirubah kembali..
keputusan seumur hidup untuk selamanya..
ya, selamanya..
aku disini menjaga dan merasakan rasa itu, yang mungkin kau juga pernah memilikinya..
namun sekarang aku tak tahu apakah kau masih menyimpan rasa itu..
dan kau, masih bukanlah milikku..
Tuhan, jika aku yang ada dihatinya.. persatukanlah cinta kami..
jangan kau tangguhkan lagi waktu itu, memang Kau datang pada waktu yang tepat Tuhan..
tapi aku mohon jangan tangguhkan waktu itu lagi, ikhlaskan hatiku..
jika aku bukan yang ada dihatinya, buatlah semua ini jelas tanpa pertanyaan sedikitpun lagi,
meskipun Kau pasti menyimpan "rahasia dibalik rahasia-MU"
maaf, aku terlalu bodoh untuk mengartikannya, atau hanya hati yang terlalu banyak meminta tanpa mau menunggu sedikit lebih lama..
tulisanku ini-pun tak sanggup merubah semuanya dan mengartikan segala rahasia dan karunia-MU..
tulisan ini memnag tidak begitu teratur rapi seperti karunia dan ciptaan-MU..
tulisan ini hanyalah tulisan acak dari seorang yang selalu merengek meminta cinta dan kasih dari orang yang tak tahu sebenarnya siapa..
hanya mengikuti jari yang terus menari dan menuliskankata demi kata yang terlintas dipikiran..
karena hati ini ingin terus berlari, tapi aku tak tahu lari kemana..
bimbinglah aku dijalan-MU..
jangan hanya kau tunjukkan jalannya, karena terkadang aku lupa dan lalai..
tapi bimbinglah !!!
Tuhan,,
aku mencintai-Mu,
aku mencintai orangtuaku, keluargaku, teman-teman dan sahabatku..
AKU MENCINTAI DIA !
tolong aku Tuhan..
lagu sendu, lagu cinta malam ini membuatku cukup koyak dalam kesendirian..
astaughfirullah..
ALLAH !!!
aku...
maafkan aku ya Rabb...
i better pray..
kadang rasa ini begitu kuat dan aku ingin selalu mengatakan padanya, tapi apa yang dapat kulakukan?
DIA BUKAN MILIKKU..
mengapa rasa ini Kau jatuhkan saat keadaan seperti ini?
ketika dia sudah bersama?
mengapa Tuhan???!!!
MENGAPA?
aku ingin dia baik-baik saja dan selalu baik-baik saja,
aku ingin ia selalu bahagia..
tapi mengapa bukan bersamaku?
mungkin iya, benar aku yang egois..
tapi tak bolehkah aku meminta dan memohon sesuatu pada-Mu Tuhan?
aku ingin Kau selalu menjaganya, menyempurnakan imannya..
menyempurnakan hari-harinya..
tolong jaga kehormatannya, kemuliaannya..
jadikanlah dia salah satu bidadari syurga-Mu..
Tuhan...
hidayah tak bisa dipaksakan..
ya Allah, hanya Kau dan aku yang tahu..
setiap malam sebelum ku tidur, aku selalu sholat dan medoakannya agar dia baik-baik saja..
ya, hanya Kau dan aku.. sebelum "mereka" semua mengetahuinya, jauh sebelum nantinya "mereka" semua tahu..
bahkan, setiap saat yang kuingat hanyalah namanya setelah nama-MU..
entah sampai kapan aku harus hidup dalam kebohongan dan terus membohongi diri sendiri..
jika dia memang bukan yang dipersiapkan untukku dari awal mengapa harus Kau pertemukan dia denganku?
aku berharap semua dan setiap tulisanku dibaca olehnya.. suatu saat,
tapi apakah itu akan merubah kedaan? meskipun akan membuatnya menyesal tak memilihku apakah akan merubah keadaan?
apakah akan berubah? TIDAK!!!!!
tidak begitu mungkin untuk bersama, tapi aku belum rela untuk melepasnya dan pergi mencari cinta yang lain.
tapi jika terus bersamapun sepertinya tidak begitu baik..
memungkinkan tertutupnya pintu cinta yang lain..
bersama namun tidak saling memiliki.. hanya batin yang akan semakin tersiksa..
rasa yang begitu kuat dan besar namun hanya bisa disimpan dan dipendam, dan suatu saat pasti akan meledak..
dinding hati yang sudah tak tahan lagi menahan besarnya tekanan dari dalam yang begitu kuat..
murni, dari dalam hati tanpa kontaminasi racun nafsu yang ingin merusak..
hasrat yang hanya ingin saling memuliakan..
mitsaqon ghaliza..
perjanjian yang kuat..
harus kemanakan tulisan ini?
harus di kemanakan rasa ini?
pikiran acak yang teratur semuanya keluar,
hingga nanti akhirnya ku lelah sendiri dan mengakhiri tulisan untuk saat ini..
kenapa aku tidak pernah bahagia?
bukan,
mengapa kebahagiaan itu serasa hanya sesaat di waktu yang lalu..
apakah hanya terlena dan terbuai oleh waktu,
terbuai oleh kesenangan itu sehingga tidak dapat merasakan tiap detiknya ketika kami bahagia bersama..
aku selalu senang melihatmu tersenyum, bahkan sesekali tertawa lebar..
aku senang,
tapi aku sedih..
mengapa kita tidak bisa bersama..
belum, atau memang tidak akan pernah..
satu hal yang aku dapat banggakan dari diriku sekaligus aku membencinya!!
mengapa aku begitu mencintai satu orang saja dalam hidupku..
kehidupanku yang sesaat..
aku tak mudah untuk jatuh cinta, tak mudah untuk mencintai dan benar-benar mencintai..
tapi ketika aku jatuh cinta dan memutuskan untuk mencintai aku melakukannya dengan sungguh-sungguh..
dalam keadaan apapun, itulah yang membuatku selalu bertahan dan begitu lama memendam rasa ini..
aaaaaahhh,,
tulisan dan kata-kataku mulai tak teratur....
if everyting was different, God...
but everything is not like a movies..
menikahlah dan berbahagia,
and i'll dissappear with the wind become a dust..
ya Allah, aku cinta padanya..
aku mencintai diaaa!!!!
rasanya aku ingin berteriak sekeras mungkin, tapi buat apa?
rasanya kepala ini ingin meledak menahan rasa ini..
aku hanya tak ingin menyesal nantinya Tuhan....
tapi, jika nantinya dia memutuskan untuk bersama dan memilihku..
apakah benar-benar memang hanya aku yang ada dihatinya?
aku tak ingin jika dia memilihku namun hatinya tak bersamaku..
dan aku hanya jadi persinggahan sementara yang kemudian diabaikan...
entahlah,
ya Allah, persatukanlah yang memang seharusnya bersatu..
jangan pisahkan yang seharusnya bersatu..
dan jangan tangguhkan lagi waktunya..
murnikanlah cintaku dari segala ambisi..
dan, sejauh apapun aku pergi..
aku pasti akan kembali untuk cintaku..
malam...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar