Rabu, 27 Februari 2013

harapan...


Bismillah,,,

sebenarnya tulisan ini sudah lama ingin kutulis, tapi sekian lama hanya menjadi konsep dalam notepad dan pikiranku saja..

semoga saja dapat bermanfaat buat orang-orang, teman-teman, para sahabat...
yang kadang bingung, sedih bahkan tak bersemangat menjalani dan menghadapi hidup..
ya, hidup seperti yang saya alami sendiri, atau bahkan yang lebih buruk dan paling buruk sekalipun.

seringkali, dulu..
saat dilanda masalah dan dibuatnya galau (ga jauh masalah cinta), sempat saya berpikiran dan memohon pada Tuhan untuk dimatikan saja..
sudah tidak tahan dengan segalanya, sakit yang dirasakan luar biasa..
hidup kacau tanpa tujuan, berharap namun hanya sakit yang didapat..
pokoknya saaaaangat kacau,
kurang lebih 1 tahun yang lalu..

tapi mungkin Allah baru memberi pelajarannya beberapa hari ini...
oh bukan, mungkin sudah lama. namun saya baru mengerti sekarang-sekarang..

haha, oke kita mulai pelajarannya..

mulai dari mengakhiri mengakhiri hidup..
kenapa pingin mengakhiri hidup?
karena udah ga kuat dengan masalah paling berat yang pernah dialami karena baru sekali. dan yaa pokoknya gitu lah..
hidup udah ga ada artinya lagi, ga ada alasan dan sebagainya..

tapi apa pelajaran yang saya dapat? bentar...
saya nonton acara di televisi beberapa hari yang lalu, sebentar sih.. tapi momennya pas.
dalam acara itu di akhir ada sebuah... mungkin pernyataan atau perumpamaan dari host acara tersebut..

kurang lebih seperti ini:
"mengapa orang tua, yang sudah pensiun maupun usia lanjut lebih senang berkebun?
karena mereka senang berharap akankah di kebun besok hari akan berbunga?"

pikirkan dulu...

jawabannya apa? mengapa mereka senang "berkebun"?
karena mereka punya HARAPAN...

okay, lanjut dulu...

mulai dari seminggu yang lalu, saya baru senang main yang namanya DOTA atau Warcraft..
asalnya sih ga ngerti dan ga tertarik sama sekali, saya mulai dengan bermain campaign bukan yang custom game-nya..
buat yang udah sering main dota pasti ngerti..
tapi yang campaign dan custom game itu beda, kalau yang campaign itu serunya petualangan..
jadi ada ceritanya gitu, tiap chapternya beda-beda..
tiap naik chapter ceritanya semakin seru dan semakin menantang, musuhnya makin susah..
tapi, hero kitanya juga nambah levelnya dan nambah jago. ditambah heronya bukan cuma 1, terakhir main sampe 4 heronya..
selanjutnya gatau belum main lagi.. hoho
coba bayangin gimana serunya breeee!!!
setiap chapternya bre!
bikin makin penasaran aja, suka kecewa atau kaget klo ternyata udah beres chapternya..
asa udah beres lagi, perasaan baru bentar. pinginnya tuh paaanjaaang biar seru..
tapi panjang teuing juga bete da.. hahaha
tiap chapter beda-beda misinya, tapi ujung-unjungnya ada misi utama sih. finalnya gitu lah (meureun)..
trus juga suka hati-hati bisi ada temen yang kebunuh, tapi klo kebunuh.. yaudah. hee

sip, kita ambil maknanya.. saya cerita bukan cuma nyeritain ramenya dota aja. kita kembali ke tujuan. he

dari awal aja, mengapa orang-orang masih ingin hidup di esok hari?
karena mereka punya HARAPAN! harus digarisbawahi...
ya mungkin harapannya bisa berbeda-beda, tadi yang sepeti dicontohkan salah satunya karena berharap besok bunga di kebun akan mekar dan berbunga.
lalu, dari bintang tamu acara itu yang sebagai single parents, alasannya adalah karena dia harus hidup besok untuk kedua anaknya.
dia berharap bisa terus merawat anaknya hingga dewasa, dan melihat anak-anaknya tumbuh bahagia...
segala kebutuhannya tercukupi.
ya, lagi-lagi harapan.. dan memang hanya itulah alasan untuk hidup..
harapan dalam arti luas :)

dan saya mengerti, harapan apa yang saya punya...
dan, letakkanlah harapan itu pada sesuatu yang benar..
sesuatu yang hanya bisa mewujudkan harapan-harapan yang mungkin menurut kita tak mungkin terjadi, pasrahkan :)

untuk yang bosan dengan hidupnya, coba jadikan hidupmu seperti game dota..
jadikan hidup ini menjadi episode-episode kecil, chapter-chapter kecil bagian dari episode besar.
tiap episodenya berbeda, agar tidak bosan dan selalu ada alasan untuk tetap hidup menyelesaikan tiap episodenya..
memang kalau ga ngerti dan gatau pasti bosen, tapiiii... kalau udah ngerti wuuuuuh, pasti mau begadang juga main dota.
dan ga mau gamenya cepet selesai.

kalau saya, kamu, kita mengumpamakan hidup kita seperti itu pasti ga akan bosen..
kita bikin chapter-chapter kita masing-masing, tiap chapternya ada misi-misi tertentu.. ada yang beda, ada yang sama..
trus juga adakan misi "besar", final!
otomatis kita pingin terus "main" (hidup) dan ga mau buru-buru mati..

kalau ada yang pingin buru-buru mati karena ga tahan sama cobaan hidup dan/atau ga punya tujuan hidup itu payah...
berarti mereka belum mengerti gamenya..
belum ngerti "permainan kehidupan"

dan itulah yang akan saya lakukan, membuat chapter-chapter kehidupan saya sendiri dengan misi-misinya B)
membuat saya semangat hidup! haha (^_^)9

saya juga ingin tau bagaimana cerita saya berakhir, ga mau mengakhirinya dengan cepat..
saya ingin tau bagaimana Allah menuliskan kisah hidup saya,
bayangin kalau nonton film rame, pasti pingin nonton sampai beres kan?
nah, kalau ga rame pingin cepet-cepet udahan.. bawaannya bete mulu. haha
kalau pingin cepet-cepet mati berarti?
kamu anggap hidup kamu ga rame... huuuuuu!!!!

seperti film, saya yakin Allah sutradara terbaik dengan berbagai drama kehidupan yang Dia lukiskan dengan indah.. :)
saya ingin tau bagaimana kisah hidup saya di dunia yang sebentar ini secara fulllll, sampai beres..

setelah kuliah, saya akan jadi apa? apakah melanjutkan S2 ke luar negeri (aamiin), kerja di kontraktor?
setelah itu saya akan menikah dengan siapa? (ini yang paling seru ditunggu jawabannya :p)
seperti apa saya akan hidup? bagaimana saya mati? dan akan dikenang seperti apa setelah saya mati?
semanfaat apa saya ketika hidup di dunia? dan bagaimana kehidupan akhirat nanti?
menarik kan? hemmm :D

kadang, kita pernah merasa salah bertindak dalam hidup ini..
khususnya saya sendiri,

andai waktu itu saya ga "bilang" ke dia, mungkin sekarang masih bisa deket :)
tapi mungkin juga kalau waktu itu ga "bilang" keadaan ga mungkin kaya gini juga,
belum tentu saya bisa sedewasa ini..

cukuplah pahami bahwa melakukan atau tidak melakukan itu semua adalah takdir.. memang begitu jalannya, Insya Allah tenang :)
anggap semuanya adalah takdir :)

ga ada yang bisa ngejamin, if i get her now then i will marry her later...
ga ada yang bisa jamin!!!

masa depan ga akan ada yang tau, so...
yang bisa saya lakukan sekarang adalah "berharap"...
berharap kepada sesuatu yeng tepat,

"bukankah hidup ada perhentian, tak harus kencang terus berlari" (padi-sang penghibur)

mungkin sekarang aku hidup untuk 1% harapan itu, sudah cukup besar untuk menjadi alasan untuk aku tetap hidup..
dan aku sudah menggantungkan harapan itu kepada yang tepat, kepada sesuatu yang sangat bisa kupercaya.. trimaksih :')

untuk 99% lainnya? aku biarkan dulu..

My Note:

"biarkan harapan itu tetap menjadi harapan,
meskipun kecil kemungkinan untuk terjadi.
tapi harapan kecil itu sudah cukup untuk menjadi alasan mengapa aku tetap hidup" :)

"hanya diri sendiri yang paling tahu bagaimana caranya bahagia"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar