Senin, 22 Juli 2013

Syukur

satu hari aku mendengarkan seseorang bernasihat..
"mengikuti nafsu itu enaknya bentar, tapi dampak buruknya lama. yang enaknya lama itu syukur"

ada beberapa analogi yang disampaikan.
pertama, orang sunda pasti tau "nguliat" satu atau dua kali emang enak. coba seribu kali?
kedua, duren itu enak. coba makan sekarung sendiri?

enaknya makananpun hanya sepanjang jari. setelah masuk kerongkongan semuanya sama..

dan maksiat itu mengeraskan hati!

yaa, enaknya lama itu syukur :)

aku bersyukur pernah mengenalmu, setidaknya aku tau aku pernah berarti. aku mempunyai manfaat.
aku pernah menggoreskan kisah, melukiskan kisah.
dihatimu, dihidupmu..
setidaknya hidupku pernah memiliki arti.

aku bersyukur, meskipun sedikit, meskipun sebentar..
hidupku memiliki arti.

aku tak tau sekarang..
sebenarnya bukan tidak tau, hanya saja tak mau peduli, tak begitu peduli.
yang aku tau sekarang hanyalah aku sedang menikmati hidup dan terus memantaskan diri..

i love you :)

sakitku belum seberapa dibanding yang lain..

"rindu dengan kebersamaannya, kenangannya. bukan orangnya! bukan dia!"

entahlah..

mencari bahagia dengan cara yang tidak benar.. bagaimana bisa?
Tuhan tidak menciptakan hanya satu, banyak! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar