Rabu, 24 Juli 2013

Rindu

sudah beberapa hari ini aku merasa kembali rasa rindu yang berulang...
awan, jalan, angin, hujan, langit, bintang, matahari, bulan..
semuanya, suasana.

sudah lama juga kami tak berbincang, sekedar menyapa mungkin. untuk mengobrol dan menceritakan ini-itu sudah terlalu jauh tak akan mungkin.
saat shubuh, pagi, siang, sore, malam, sebelum tidur..

terkadang aku hanya berhayal, bukan.. sering mungkin..
entah apakah ia masih menyimpan rasa yang masih sama seperti dulu,
entah apakah dia masih menyimpan semuanya, atau sudah dia bakar semuanya dan dikubur rapat-rapat..

entah, rasa rindu ini datang begitu saja..
i have moved on! but there is nobody yet who can amaze me..

yaa entahlah, rasa rindu ini membuatku berdoa pada Tuhan
"jika dia merindukanku ya Allah, tolong pertemukan kami. tapi jika dia tidak merindu dan tidak lagi menyimpan rasa yang sama itu, tolong pertemukan aku dengan seseorang yang dapat membuatku kagum dan jatuh cinta begitu saja"

sudah berulang aku merasakan rasa seperti ini.. suka, dekat, kemudian lama dan perlahan menghilang..
berhayal dan berhayal..
bukan hanya pada dia, sebelumnya pun.. yaa kurang lebih rasa yang sama meskipun kasusnya beda :)
tapi hasilnya selalu sama, they're gone ~

aku bukan gagal move on! bukan!

heeeeemmhhh.. aku menghela nafas, temanku memberi kabar.. kabar baik tentunya :)

temanku memberi kabar bahwa sekitar sebulan yang lalu melihat dia dan pacarnya, dia memakai hijab katanya..
syukurlah, Alhamdulillah :)
segala puja dan puji hanya untuk Allah, Tuhan semesta Alam..

kata temanku dia berhijab karena aku..
bukan! bukan kataku!
itu hanyalah karena Allah, jika karenaku aku hanya menjadi perantara..
tapi bukan, insya Allah benar-benar karena Allah.
aku tidak merasa memberi dan mempengaruhi apa-apa..

move on, move up? yups i did it..

ga pernah berhenti dan ga pernah cape buat upgrade diri,
pergaulan bisa diperluas, kepribadian bisa dibangun...
ga ada yang instan boy :)

tapi selama aku belum menemukan seseorang yang dapat membuatku kagum, dialah yang selalu kuimpikan :)
tetap kusimpan rasa ini, entah ini percuma atau tidak..
entah dia masih menyimpan rasa yang sama atau tidak..

apakah bisa disebut cinta jika yang berjuang hanya salah satu saja?
ya, cinta adalah memberi tanpa ekspektasi..
tapi tergantung dalam konteks apa yang kita bicarakan..

entah harus kuceritakan ke siapa..
Tuhan pastinya, tapi aku hanya ingin berbagi saja :)

have a good great life all :')

Senin, 22 Juli 2013

bagaimana bisa?

bagaimana bisa aku menyayang? sementara dia tak menyayang lagi dan sudah menyayang.
bagaimana bisa aku mencinta? sementara dia tak mencinta lagi dan sudah mencinta.

beberapa saat ini aku merasakan rasa lama yang sulit dijelaskan.
rindu mungkin.

setelah hujan, jalanan yang basah. mentari yang malu-malu setelah hujan reda.
udara bercampur aroma tanah dan air hujan tadi...
aaahh..
rindu, ya.. rindu :)

hanya saja belum ada dia yang lain yang sanggup membuatku kagum dan cinta..
sayang, memberi tanpa ekspektasi..

Syukur

satu hari aku mendengarkan seseorang bernasihat..
"mengikuti nafsu itu enaknya bentar, tapi dampak buruknya lama. yang enaknya lama itu syukur"

ada beberapa analogi yang disampaikan.
pertama, orang sunda pasti tau "nguliat" satu atau dua kali emang enak. coba seribu kali?
kedua, duren itu enak. coba makan sekarung sendiri?

enaknya makananpun hanya sepanjang jari. setelah masuk kerongkongan semuanya sama..

dan maksiat itu mengeraskan hati!

yaa, enaknya lama itu syukur :)

aku bersyukur pernah mengenalmu, setidaknya aku tau aku pernah berarti. aku mempunyai manfaat.
aku pernah menggoreskan kisah, melukiskan kisah.
dihatimu, dihidupmu..
setidaknya hidupku pernah memiliki arti.

aku bersyukur, meskipun sedikit, meskipun sebentar..
hidupku memiliki arti.

aku tak tau sekarang..
sebenarnya bukan tidak tau, hanya saja tak mau peduli, tak begitu peduli.
yang aku tau sekarang hanyalah aku sedang menikmati hidup dan terus memantaskan diri..

i love you :)

sakitku belum seberapa dibanding yang lain..

"rindu dengan kebersamaannya, kenangannya. bukan orangnya! bukan dia!"

entahlah..

mencari bahagia dengan cara yang tidak benar.. bagaimana bisa?
Tuhan tidak menciptakan hanya satu, banyak! :)