Kamis, 03 Januari 2013
luka...
luka goresan atau sayatan yang kecil biasanya tidak terasa. hingga, kita melihat dan mengusapnya. baru terasa perih.
jika belum sadar dan belum mengetahuinya ya tidak akan terasa.
ya Allah. astaugfirullah..
prinsip yang begitu kuat tetap saja ada kelemahannya. dimana ketika semuanya telah dibutakan oleh cinta.
hijab! dimana hijab yang selama itu kau pertahankan?
dengan mudahnya kau kendurkan penjagaan itu hanya karena seseorang yang belum tentu menjadi mahrom-mu?
entah apakah orang tuanya mengetahui hal ini.
Tuhan....
jaga kehormatannya .
kaget? sangat.. bahkan orang yang sangat ku kenal melakukan "hal itu"..
mungkin memang tidak apa-apa, tapi bagiku itu sudah melebihi batas.
aurat yang sudah tak terjaga. astaughfirullah..
lebay? bukan! dia yang lebay!!
semoga dihindarkan dari berbagai dosa dan fitnah.. karena, kepercayaan yang sudah diberi akankah terus diberikan jika ternyata kenyataannya seperti ini?
mimpi apa aku semalam? apakah hal ini harus kuberitahukan?
sudahlah, semoga semuanya kedepan menjadi lebih baik. aamiin...
oke, sekarang kita bahas tentang diriku lagi..
ya, memang benar hidup itu adalah siklus yang sama yang terus berputar dan berulang..
hanya saja bagaimana caranya kita mensiasati siklus tersebut agar tiap kali kita mendapatkan situasi yang sama pada sebuah siklus itu,
kita bisa melaluinya dengan baik dan menjadikannya menjadi lebih baik dan baik lagi.
dan, tidak mengulangi kesalahan yang sama pada siklus tersebut.
ingatan yang paling kuat adalah indera panciuman, aroma yang tak dapat digambarkan namun begitu jelas diingatan.
membawa perasaan kembali ke saat dimana waktu itu pernah mencium aroma yang sama.
dengan segala situasinya dan perasaan yang begitu dalam..
indah, meskipun tidak semua yang indah itu berarti baik.
ingatan...
hah, nampaknya memang benar. luruskan niat, sempurnakan ikhtiar.
ingat, syetan ada dimanapun kita berada, dan dia akan masuk bahkan pada celah sekecil lubang jarumpun akan ia masuki untuk mengelabuhi kita.
membuat kita terjerembab pada jurang kemaksiatan. ya, meskipun itu kecil.
tapi jika berulang dan terus berulang. entahlah..
sesekali aku melihat-lihat kembali photo-photo saat pendakian kemarin ke gunung gede.
"menuju tak terbatas dan melampauinya" hahaha
seperti kata-kata Buzz Lightyear :D
sering kali telinga ini berdenging. ada yang bilang ada yang kangen. hemmm
mungkin dia? ngarep.com -__-
sudah pukul 22.34...
rasanya jari ini masih ingin terus menari diatas keyboard usang yang penuh debu. huruf dan angkanya pun mulai pudar karena seringnya jari ini mengetik...
mengetik apapun perasaan dan pemikiran yang keluar dengan spontannya mengikuti perasaan yang terombang-ambing terbawa angin tanpa tahu akan berhenti dimana.
tapi, inspirasi kali ini sepertinya sudah habis. untuk saat ini.
tapiii.... mata ini masih belum lelah untuk melihat indahnya dunia yang begitu perih dirasa.
biarlah, tunggu saja sampai mata ini lelah dan baterai laptop ini habis daya.
daya, daya, daya...
semakin tak berdaya.
apalah... whatever .
lagi-lagi lagu random...
ah, ada inspirasi lain. namun...
tak perlu habiskan semua inspirasi untuk malam ini. biarkan ia bersemayam dan mengembang dalam kalbu.
hingga mungkin saja terbawa mimpi, dan semoga saja menjadi sesuatu yang real. mimpi..
ya, mimpi...
aku hidup di sebuah kehidupan yang nyata tapi mengapa semuanya terasa bagaikan mimpi..
mimpi yang takkan pernah terwujud.
hingga nanti datang seorang puteri yang menawarkan hati,
entah apakah hati yang terluka, sama sepertiku..
atau sesuatu yang fresh and new. mengobati seeeegalanya.
hemmm...
night all.. have a nice dreams... :)
ordinary life
kembali ke kehidupan normal, yups.. ordinary life..
sangat sangat sangat normal, seperti sebelumnya..
tanpa rohis, tanpa kegiatan lain, tanpa cinta..
tapi, ada keburukan lama yang terulang. hmmm
hidup sendiri dengan kesendirian. mungkin masih berinteraksi dengan keluarga dan beberapa teman.
tapi, sejatinya aku sedang "menyendirikan diri"..
dan, ilusi yang kubuat hanya sementara.. aku harus selalu menciptakan ilusi-ilusi lainnya tiap kali aku teringat dirinya..
mengesalkan memang. karena inspirasi yang coba kubuat hanya bermuara kepadanya.
aku mencoba untuk hidup sendiri dan melakukan apapun sebagaimana keinginan atau mood-ku saja.
kadang, aku butuh teman untuk bercerita. atau ya, sekedar mendengarkan dan sesekali memberi masukan bla bla bla..
aku sering bercerita kepada Tuhan. tapi mungkin aku saja yang memang tidak puas, karena Tuhan tidak menjawab dengan perkataan.
tapi dengan perbuatan. dan, hanya aku saja yang tidak sadar dan tidak sabar. menunggu saat bahagia itu tiba.
televisi dan film-film yang kutonton bisa mengalihkanku untuk melupakannya dan serius menonton.
tapi harus berapa banyak lagi video, film dan acara televisi yang harus kutonton?
dan aku tak senang dipanggil "bos"
jika semua film dalam hardisk telah ditonton semua dan acara di televisi tak ada yang menarik atau game dalam laptopku sudah kutamatkan semua,
entahlah apa yang bisa membuatku berpaling darinya lagi. ya, ilusi-ilusi lainnya..
sering kali aku memang terlena oleh ilusi itu, tingal menunggu waktu saja hingga ilusi-ilusi itu satu-persatu dan perlahan-lahan terhapuskan lagi oleh kenyataan.
ya, hidup biasa tanpa sesuatu yang luar biasa. tak bisakah hidup ini menjadi lebih berarti.
mungkin memang hanya cintalah yang dapat membuat hidup ini berarti. cinta baik secara luas maupun "khusus".
dan, aroma itu....
lagu cinta, film percintaan. aku mulai sedikit menghindarinya dulu. aku tak mau terpengaruh dan galau lagi.
aaaah, Tuhan..
ini baru seminggu aku benar-benar "pergi" darinya. tapi hati kecil ini belum sepenuhnya pergi.
adakah suatu hari nanti dia akan menyapa atau sekedar menanyakan kabar.
khawatir atau sekedar ingat atau bahkan merindukan....?
entah, mungkin satu hari nanti aku menemukan seseorang lagi.
seseorang yang lain yang bisa merubah segalanya. entah itu siapa..
mungkin orang ynag benar-benar baru..
menghapuskan segalanya..
tapi harapan itu masih tetap ada, mungkin saja hanya karena belum menemukan dia yang lain...
tapi perihal kali ini beda. benar-benar beda dari yang sebelumnya.
bukan cinta yang tak berbalas, dan bukan juga sebuah harapan yang palsu..
hanya saja cinta tidak selamanya harus saling memiliki.
tapi kenapa Tuhan? kenapa?!!!!!
dan entah kapan warna itu menjadi merah muda.. lagi..
belum kutemukan yang seperti dia. jika adapun, aku masih memilih dia..
bisa saja mencari yang lain, tapi....
sekarang belum saatnya. :)
dan, untuk menjatuhkan hatipun aku jaaauuuuh lebih hati-hati. bukan tidak membuka mata, hati, dan telinga..
hanya saja...
i'm not already found it..
ya mungkin kalian yang membaca tulisan ini tak tahu siapa aku, dimana aku atau, ya etahlah..
aku menulis ini agar dia memilihku? tidak..
aku mau galau seperti apapun, jungkir balik, salto, bilang WOW tak akan pernah merubah keadaan..
ratusan, ribuan bahkan jutaan. milyaran, triliyunan kali aku mengatakan aku cinta dia. aku sayang dia. tak akan merubah keadaan agar dia memilihku.
hanya Tuhan yang menggenggam hati makhluknya..
terima kasih untuk kalian yang sudah membaca tulisan yang mungkin tak bermakna buat kalian. tapi bagiku, ini adalah suara hati.
suara hati dari seorang yang mungkin hanya menjadi sebuah titik kecil tak berguna yang mengganggu.
tak memberikan sedikitpun arti makana hidup dan kehidupan.
entah harus bercerita kepada siapa. aku takut jika bercerita dan bercerita terus-menerus tidak akan membuat hal ini membaik.
bahkan hanya membuatnya semakin buruk adan buruk.
hanya laptop ini dan beberapa benda akhir-akhir ini yang menemaniku. mau mendengarkan ceritaku dan mencatatkannya untukku.
meskipun mereka tidak berkata sedikitpun. entah mereka lelah atau bahkan muak selalu mendengarkan ceritaku.
selalu mendengarkan aku yang selalu merengek mengemis kasih tanpa pernah membuatnya menjadi lebih baik.
inspirasi, ya...
inspirasi yang peeenuh dengan ilusi,
begitu banyak yang berkilauan diluar sana, tapi adakah yang semurni dia?
bayangannya. Tuhan....
kapankah kisah ini berakhir indah.
oh, bukan. tidak..
yang indah hanyalah akhir. apakah aku mau mengakhiri ini semua dengan segera dan cepat?
tidak menikmati perjalanan panjang ini? hemmm....
tidak,
memiliki seseorang memang bahagia. tapi itu bukan akhir dari segalanya.
namun, awal dari sesuatu hal yang baru :)
kapan? entah kapan...
mengeluh dan mengeluh, meringkuk dalam penikmatan penderitaan..
apa yang dilakukan dia disana?
kuharap dia baik-baik saja.
mungkin sedang berbahagia dengan... yups.
her someone else...
aku? mengurusi diri sendiri saja masih tidak becus!
hah, nampaknya ordinary life ku yang dulu kembali lagi..
and it's suck!!
entah apakah aku pantas untuk kau tolong Tuhan...
aku lelah..
aku telah banyak membuat ilusi-ilusi yang mungkin tak berguna.
hingga saatnya ilusi itu hilang.. disappear...
gone with the wind...
atau, aku yang tak pernah bersyukur akan nikmat-Mu?
Selasa, 01 Januari 2013
Arti
sudah akhir-akhir ini, atau bahkan dari beberapa bulan yang lalu aku mulai senang menulis..
ya, mungkin hanya ini cara yang menurutku tepat untuk menggambarkan bagaimana perasaan dan hidup yang kualami.
kata-kata puitis yang mulai muncul tiba-tiba dan ingin segera kucatat. aku yang biasanya berkata "saya", pada tulisan-tulisanpun berubah menjadi "aku".
ya kalau kata orang biasanya curhatan itu cuma "nyampah", tapi ya mudah-mudahan bisa menjadi pelajaran buat orang lain yang membacanya.
bebaslah mau bilang saya lebay atau galau atau apalah. ya ini proses pendewasaan. (asal jangan berlarut dalam kesedihan yang mendalam) #asik
gausah nunggu ngalamin dulu baru belajar kan?
kita bisa belajar dari pengalaman orang lain untuk mengurangi resiko meskipun biasanya kalau belum ngalamin mah suka ga percaya.. (kaya saya)
tulisan kali ini memang ada galau-galaunya, pastilah.. maklum ababil.. hahahaha
tapi akan ada makna yang lebih dari sekedar galau. ya nilai sendiri aja, setidaknya ada manfaatnya.. hehe
kita mulai darimana? kondisi saya? atau,
yasudahlah let it flow aja..
masih tentang arti hidup..
"hidup adalah takdir"
ya benar, kita mau berusaha seperti apapun takdir tetaplah takdir..
jadi, hidup itu hanya menjalani takdir dari Allah saja. terima, dan jalani.
tapi, apakah kita tidak boleh meminta dan berusaha untuk sesuatu yang lebih dari sekedar "takdir" ?
apakah kita pasrah saja? tanpa atau dengan usaha..
kesal memang, apalagi jika ternyata takdir tidak sesuai dengan yang kita inginkan..
ya mungkin yang bisa dilakukan hanyalah berusaha dan mohon agar diberikan takdir yang terbaik.
ya, yang terbaik. meskipun lagi-lagi takdir yang terjadi tak sesuai keinginan..
kesal, ya kesal memang.. atau kadang logika dan keinginan berbeda..
logisnya begini, tapi pinginnya gitu.. hadeeuuuhh :(
jumat kemarin pada khutbah jumat khotib menyampaikan pelajaran bagus. tentang arti ISLAM.
ISLAM adalah penyerahan TOTAL, saya ulangi TOTAL. jiwa, raga, perasaan, hati fikiran daaaan segalanya.
sebagai contoh :
1. pencuri yang ditangkap oleh polisi, dia menyerah secara fisik. tapi hati dan fikirannya tidak menyerah. ya karena dia tak mau dihukum.
2. tim yang kalah dalam sebuah pertandingan, ya misalnya bola atau futsal lah. mungkin secara fisik dan akal menyerah. tapi hati pasti tidak!! #pengalaman
nah, dari 2 contoh diatas dapat diambil bahwa penyerahan yang tidak total pasti akan menimbulkan rasa ketidakpuasan dan kekecewaan.
tapi, ISLAM adalah penyerahan secara TOTAL !
tapi balik lagi ya, gimana kalau ga sesuai keinginan pasti aja ga puas da ga akan "nyerah secara total".. plus, kecewa.. pastinya jow..
hemmm... fikirkan lagi saja oke? ;)
okays, selanjutnya saya mau sedikit berbagi dan cerita tentang kehidupan cinta yang saya alami (lagi).. hhe
setelah galau-galau yang dulu nih, ada seseorang yang baru nih kan, ga usah dikasih tau siapanya lah.
paling temen deket yang suka "disampahin" sama curhat-curhatan saya pasti tau. mungkin juga, dia baca tulisan ini. (ngarep.com)
yasudahlah yaa..
nama yang tak pernah kubayangkan dan kupikirkan sebelumnya, entah datang darimana. makhluk indah itu hadir dalam hidupku.
seseorang yang saat awal tak sedikitpun aku meminta rasa itu. indah, ya indah..
setelah beberapa bulan dekat dan kenal dengan dia, aku tau. dia memang tidak sempurna. tapi, dimataku dia cukup sempurna.
dari sifatnya yang mandiri, dewasa, cekatan, tanggap. dia memang manja, aku suka. tapi aku juga yakin dibalik kemanjaannya itu ada sebuah pribadi yang hebat dan kuat.
dan, aku tau itu. dan itu benar. orang pertama yang begitu dekat denganku. orang pertama yang jujur mengenai perasaannya kepadaku.
orang pertama. dia...
dia memang belum berhijab, tapi..
dalam hatinya dia berhijab. setahuku begitu..
semoga Tuhan selalu menjaganya :)
biar aku sedikit gambarkan bagaimana keadaan kami sekarang. bukan, saya.
keadaannya itu aku sudah mengungkapkan perasaan dan, ya pokoknya udah jujur-jujuran. tapi dia sudah memiliki pacar dan tetap memilihnya..
setelah berapa bulan yang aku jalani setelah momen itu. aku dan dia masih dekat. ya dekat, dengan berbagai macam cerita.
entah apa ya Tuhan.. hah :)
bahkan suatu saat aku pernah nonton dan makan bareng. bisa dikatakan hanya "berdua". karena yaa...
entah bagaimana jika pacarnya tahu..
kadang aku egois agar dia meninggalkan pacarnya dan aku dapat memilikinya. tapi, cinta bukan sekedar rasa.
ya, saya harus menegaskan bahwa CINTA BUKAN SEKEDAR RASA!!
senang bisa selalu dekat dan bersama dia, tapi tak bisa memiliki. itu!!
"Kebodohan yang yakin akan mengalahkan kepandaian yang ragu-ragu."
Tertawa riang dan berbahagia di dekatnya tapi tahu pasti kau tak dapat memilikinya.
Itu sebabnya, penyelamat dalam kegagalan cinta adalah keikhlasan untuk move on.
Memang tidak mudah, tapi pasti ada seseorang yang lebih baik di luar sana, yang sudah dilahirkan dan dirawat pertumbuhannya untuk menjadi belahan jiwamu.
Tuhan menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan.
Dan, pikirkanlah ini …
Bagaimana mungkin belahan jiwamu itu akan menemukanmu jika engkau meringkuk dalam penikmatan derita karena tak mendapatkan yang kau kira terbaik bagimu.
Tuhanmu Maha Tahu dan Dia Maha Penyayang,
Bangkitlah, indahkanlah rupa dan perilakumu, cerahkanlah dunia dengan senyum dan tawa renyahmu.
Ingatlah, wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan sebaliknya.
Get up, move on!
Janganlah kekhawatiranmu bahwa cinta yang baru akan sulit kau temukan,
membuatmu merendahkan dirimu sendiri, dan menghamba diperlakukan tanpa hormat oleh orang yang kau harapkan menjadi belahan jiwamu.
Jika ia asli belahan jiwamu, ia akan memperlakukanmu dengan hormat, dan tidak menelantarkanmu untuk mengemis perhatian.
Bebaskanlah dirimu.
Engkau berhak untuk berbahagia.
(MTGW)
hemm.. benar, tapi apakah itu terlalu jauh?
begini, jodoh? jodoh (dia atau siapapun) yang kuinginkan sebagai jodoh adalah dia yang nantinya menikah denganku..
ya entah dengan pacaran atau tidak...
apakah dengan pacaran (dengan waktu yang lama) dapat menjamin bahwa dia akan menikah dengan saya?
kita fikir logisnya. dengan usia, finansial, ilmu dan segalanya yang saya miliki sekarang apakah sudah dikatakan siap untuk menikah?
tentu belum..
target paling cepat untuk menikah sekitar 2 atau 3 tahun lagi..
nah, apakah jika aku memilikinya sekarang (pacaran). dapat menjamin aku menikah dengan dia?
ya meskipun di usia segini pacaran sudah berorientasi untuk menuju pernikahan nantinya.
tapi, siapa yang bisa menjamin? tidak ada..
so, woles aja. namun kadang memang ambisi yang besar untuk bisa bersamanya dan memilikinya selalu ada. takut kehilangan dia.
karena selama ini aku baru menemukan seseorang yang paling adalah dia :)
tapi, balik lagi kepada penyerahan secara TOTAL.. hah...
ambisi yang begitu kuat untuk dapat memilikinya (sekarang) diredam oleh, yaa.. hal itu tadi..
jika pacaran sekarang apakah bisa jamin nikahnya dengan saya? meskipun berorientasi nikah?
jadi, yang kulakukan sekarang adalah mencoba untuk pergi. setidaknya 1 bulan kedepan. menghilang tanpa kabar.
komunikasi terakhir adalah sesaat sebelum aku mendaki ke gunung Gede.. setelah itu, belum sama sekali.
ya mungkin dia juga sedang bersama pacarnya, biasanya kan kalau akhir tahun itu libur panjang...
sudahlah!!...
ambisi dan ke-egoisan besar perlahan mulai aku redam dan ku kurangi..
dan ibu, adalah wanita terhebat yang pernah ku kenal :)
wanita yang tak perlu diragukan lagi cintanya...
okay, balik lagi..
yang kulakukan sekarang adalah ingin hidup sendiri. hidup dengan kemauan diri sendiri. bukan karena siapapun dulu..
memerdekakan diri, meskipun akhir-akhir ini aku sering ceroboh dan, ya ceroboh lah.. hehe
lebih ke ga karuan, tapi yaa lumayan. sambil sedikit-sedikit memperbaiki diri lagi. mulai mensistem semuanya..
memang hidup terserah gue, tapi kan harus ada aturan juga B)
ah, tadinya mau sedikit galau-galauan malah ngga.. suasana .. hemm....
intinya, buat sekarang saya mau pergi dulu. setidaknya sebulan kedepan..
lalu, coba menghubungi.. selanjutnya? entahlah...
mungkin nanti ada seseorang yang baru yang lebih tepat, atau...
jika dia memang untukku, Allah pasti mempersatukan kami. entah kapan...
dan, aku masih mencintainya :)
mungkin nanti aku akan menyerah untuk mendapatkan dan memilikimu..
tapi aku tak akan berhenti dan meyerah untuk terus sayang dan cinta sama kamu..
malam....
dan mungkin, Tuhan berkata..
"bukan sekarang, belum saatnya"
dan, ada satu hal yang tak akan pernah dia tahu.. :)
Langganan:
Postingan (Atom)