Kamis, 03 Januari 2013

ordinary life


kembali ke kehidupan normal, yups.. ordinary life..
sangat sangat sangat normal, seperti sebelumnya..
tanpa rohis, tanpa kegiatan lain, tanpa cinta..
tapi, ada keburukan lama yang terulang. hmmm

hidup sendiri dengan kesendirian. mungkin masih berinteraksi dengan keluarga dan beberapa teman.
tapi, sejatinya aku sedang "menyendirikan diri"..

dan, ilusi yang kubuat hanya sementara.. aku harus selalu menciptakan ilusi-ilusi lainnya tiap kali aku teringat dirinya..
mengesalkan memang. karena inspirasi yang coba kubuat hanya bermuara kepadanya.

aku mencoba untuk hidup sendiri dan melakukan apapun sebagaimana keinginan atau mood-ku saja.

kadang, aku butuh teman untuk bercerita. atau ya, sekedar mendengarkan dan sesekali memberi masukan bla bla bla..
aku sering bercerita kepada Tuhan. tapi mungkin aku saja yang memang tidak puas, karena Tuhan tidak menjawab dengan perkataan.
tapi dengan perbuatan. dan, hanya aku saja yang tidak sadar dan tidak sabar. menunggu saat bahagia itu tiba.

televisi dan film-film yang kutonton bisa mengalihkanku untuk melupakannya dan serius menonton.
tapi harus berapa banyak lagi video, film dan acara televisi yang harus kutonton?

dan aku tak senang dipanggil "bos"

jika semua film dalam hardisk telah ditonton semua dan acara di televisi tak ada yang menarik atau game dalam laptopku sudah kutamatkan semua,
entahlah apa yang bisa membuatku berpaling darinya lagi. ya, ilusi-ilusi lainnya..
sering kali aku memang terlena oleh ilusi itu, tingal menunggu waktu saja hingga ilusi-ilusi itu satu-persatu dan perlahan-lahan terhapuskan lagi oleh kenyataan.

ya, hidup biasa tanpa sesuatu yang luar biasa. tak bisakah hidup ini menjadi lebih berarti.
mungkin memang hanya cintalah yang dapat membuat hidup ini berarti. cinta baik secara luas maupun "khusus".
dan, aroma itu....

lagu cinta, film percintaan. aku mulai sedikit menghindarinya dulu. aku tak mau terpengaruh dan galau lagi.
aaaah, Tuhan..
ini baru seminggu aku benar-benar "pergi" darinya. tapi hati kecil ini belum sepenuhnya pergi.
adakah suatu hari nanti dia akan menyapa atau sekedar menanyakan kabar.
khawatir atau sekedar ingat atau bahkan merindukan....?

entah, mungkin satu hari nanti aku menemukan seseorang lagi.
seseorang yang lain yang bisa merubah segalanya. entah itu siapa..
mungkin orang ynag benar-benar baru..
menghapuskan segalanya..
tapi harapan itu masih tetap ada, mungkin saja hanya karena belum menemukan dia yang lain...
tapi perihal kali ini beda. benar-benar beda dari yang sebelumnya.

bukan cinta yang tak berbalas, dan bukan juga sebuah harapan yang palsu..
hanya saja cinta tidak selamanya harus saling memiliki.
tapi kenapa Tuhan? kenapa?!!!!!

dan entah kapan warna itu menjadi merah muda.. lagi..

belum kutemukan yang seperti dia. jika adapun, aku masih memilih dia..

bisa saja mencari yang lain, tapi....
sekarang belum saatnya. :)

dan, untuk menjatuhkan hatipun aku jaaauuuuh lebih hati-hati. bukan tidak membuka mata, hati, dan telinga..
hanya saja...

i'm not already found it..

ya mungkin kalian yang membaca tulisan ini tak tahu siapa aku, dimana aku atau, ya etahlah..
aku menulis ini agar dia memilihku? tidak..
aku mau galau seperti apapun, jungkir balik, salto, bilang WOW tak akan pernah merubah keadaan..
ratusan, ribuan bahkan jutaan. milyaran, triliyunan kali aku mengatakan aku cinta dia. aku sayang dia. tak akan merubah keadaan agar dia memilihku.
hanya Tuhan yang menggenggam hati makhluknya..

terima kasih untuk kalian yang sudah membaca tulisan yang mungkin tak bermakna buat kalian. tapi bagiku, ini adalah suara hati.
suara hati dari seorang yang mungkin hanya menjadi sebuah titik kecil tak berguna yang mengganggu.
tak memberikan sedikitpun arti makana hidup dan kehidupan.

entah harus bercerita kepada siapa. aku takut jika bercerita dan bercerita terus-menerus tidak akan membuat hal ini membaik.
bahkan hanya membuatnya semakin buruk adan buruk.

hanya laptop ini dan beberapa benda akhir-akhir ini yang menemaniku. mau mendengarkan ceritaku dan mencatatkannya untukku.
meskipun mereka tidak berkata sedikitpun. entah mereka lelah atau bahkan muak selalu mendengarkan ceritaku.
selalu mendengarkan aku yang selalu merengek mengemis kasih tanpa pernah membuatnya menjadi lebih baik.

inspirasi, ya...
inspirasi yang peeenuh dengan ilusi,

begitu banyak yang berkilauan diluar sana, tapi adakah yang semurni dia?
bayangannya. Tuhan....
kapankah kisah ini berakhir indah.
oh, bukan. tidak..
yang indah hanyalah akhir. apakah aku mau mengakhiri ini semua dengan segera dan cepat?
tidak menikmati perjalanan panjang ini? hemmm....

tidak,
memiliki seseorang memang bahagia. tapi itu bukan akhir dari segalanya.
namun, awal dari sesuatu hal yang baru :)
kapan? entah kapan...

mengeluh dan mengeluh, meringkuk dalam penikmatan penderitaan..
apa yang dilakukan dia disana?
kuharap dia baik-baik saja.
mungkin sedang berbahagia dengan... yups.
her someone else...

aku? mengurusi diri sendiri saja masih tidak becus!

hah, nampaknya ordinary life ku yang dulu kembali lagi..
and it's suck!!

entah apakah aku pantas untuk kau tolong Tuhan...
aku lelah..
aku telah banyak membuat ilusi-ilusi yang mungkin tak berguna.
hingga saatnya ilusi itu hilang.. disappear...
gone with the wind...
atau, aku yang tak pernah bersyukur akan nikmat-Mu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar